Ada semacam kesalahpahaman di antara umat maupun dalam diri para pengkotbah yang beranggapan bahwa dalam pertobatannya, Saulus berubah nama menjadi Paulus. Seolah nama Saulus identik dengan masa lalu Paulus (sebelum bertobat) sebagai penganiaya umat Kristen dalam Gereja Perdana.
Sementara nama Paulus seolah identik dengan identitas barunya (setelah bertobat) sebagai Rasul Kristus yang luar biasa.
Kalau kita mau membaca Kitab Suci dengan lebih cermat anggapan di atas justru tidak kita temukan dalam Kitab Suci. Bahasa kerennya: tidak ada fakta / landasan biblisnya. 😲😲😲.
Kok bisa Romo?
Sabar, mari kita membaca teksnya pelan-pelan ya.
Dalam cerita beberapa tokoh Kitab Suci memang ada perubahan nama seperti Abram jadi Abraham, Sara jadi Sarah, Yakub jadi Israel, sebagai simbol perubahan identitas.
Tetapi alasan itu tidak bisa kita terapkan dalam kasus Saulus yang juga dipanggil Paulus.
Alasannya apa?
Mari kita kembali ke teks Kitab Suci.
Minimal ada 6 alasan yang bisa diangkat:
1. Dalam penampakan di Damaskus, Tuhan Yesus memanggil "Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya Aku?" (Kis 9:4).
Tidak dikatakan sama sekali Tuhan Yesus merubah nama Saulus jadi Paulus.
2. Ananias, yang diutus Tuhan untuk menyembuhkan Paulus, juga memanggilnya dengan nama Saulus: "Saulus, saudaraku" (Kis 9:17).
3. Roh Kudus juga memakai nama Saulus. Berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagiKu" (Kis 13:2).
4. Kisah pertobatan Saulus dikisahkan dalam Kis 9. Setelah Kisah Rasul bab 9 itu (setelah Saulus bertobat), kalau kita teliti, nama Saulus masih sering dipakai di kisah-kisah selanjutnya sampai di Kis 13 (digunakan 11x).
Artinya setelah bertobatpun, nama Saulus masih tetap digunakan.
5. Penggunaan nama Saulus berubah menjadi Paulus dalam Kisah Para Rasul baru terjadi ketika kita membaca Kis 13:13 dan seterusnya sampai akhir Kisah Para Rasul.
Nah ada apa dengan Kis 13:13?
Kis 13:13 bercerita tentang dimulainya perjalanan Paulus untuk mewartakan Injil ke bangsa-bangsa lain (yang berbahasa Yunani)
6. Kis 13:9 menyebut: "Saul, yang juga dipanggil Paulus". Dari fakta ini kita bisa menyimpulkan nama Saulus dan Paulus dipakai baik sebelum pertobatannya maupun setelah pertobatannya.
Analisa Bahasa:
Saulus adalah nama Ibrani. Nama ini populer di kalangan orang Israel. karena Saul adalah raja pertama orang Israel. Saul berasal dari suku Benyamin demikian pun Saulus.
Sementara nama Paulus adalah nama Yunani dan Latin, bahasa yang dipakai oleh penjajah Yunani dan Romawi.
Karena dijajah silih berganti oleh bangsa-bangsa asing, orang Israel masa itu menguasai 3 bahasa sekaligus: Ibrani, Yunani, dan Latin.
Jadi biasanya orang pada masa itu punya 2 nama. Mereka menyelipkan nama Yunaninya di samping nama Ibraninya (nama waktu lahir).
Nah di sini kita baru mengerti mengapa nama Paulus (nama Yunani) digunakan secara tetap mulai Kis 13:13, ketika Paulus mulai diutus Tuhan untuk mewartakan kabar gembira kepada bangsa-bangsa asing (yang berbahasa Yunani).
(RD Josep Susanto)
Komentar
Posting Komentar