KEUNIKAN TRI HARI SUCI (KAMIS PUTIH-SABTU VIGILI)


Tahukah Anda bahwa, Ibadat Liturgi TRI HARI SUCI adalah 'Satu Ibadat' yang berlangsung selama TIGA HARI (Ibadah terpanjang)?


Bagaimanakah itu?

Mari kita simak....


Kamis Putih - Jumat Agung - Sabtu Suci (Vigili Paskah) biasanya disebut Tri Hari Suci (Triduum Sacrum) atau Triduum Paskah (Triduum Paschale). St. Agustinus menyebutnya "sacratissimum triduum crucifixi, sepulti, suscitati" (tiga hari tersuci: penyaliban, penguburan dan kebangkitan). 


Nah, dalam Tri Hari Suci, kita sebenarnya merayakan "satu ibadat" saja. Hanya saja satu ibadat itu berlangsung selama tiga hari. Ibadat itu dimulai pada KAMIS PUTIH dan berakhir/mencapai puncaknya pada MALAM VIGILI PASKAH (Sabtu Suci). 


Mengapa bisa disebut "satu ibadat"?? Hal ini tampak dalam struktur ibadat Tri Hari Suci. Di sini saya tidak akan bahas semua struktur ibadah masing-masing dari Tri Hari Suci itu, tetapi saya akan menunjukkan struktur penting yang menunjukkan kebenaran tentang "satu ibadat yang berlangsung selama Tri Hari Suci" yakni Tanda Salib Pembuka Ibadat dan Berkat Penutup.


Perhatikan ya...


KAMIS PUTIH

Dalam struktur liturgi Kamis Putih, Perayaan Ekaristi dibuka dengan TANDA SALIB. Bagian penutup dari Perayaan Ekaristi Kamis Putih TIDAK ADA BERKAT PENUTUP. Hal itu berarti ibadat sesungguhnya belum selesai. Dan secara liturgi akan dilanjutkan pada Jumat Agung.


JUMAT AGUNG

Dalam struktur liturgi Jumat Agung, ibadat dimulai TANPA TANDA SALIB. Mengapa tanpa tanda salib? Karena tanda salibnya sudah dibuat sejak bagian awal ibadat Kamis Putih. Ibadah Jumat Agung berakhir TANPA BERKAT PENUTUP. Hal itu berarti ibadat sesungguhnya belum berakhir dan masih berlangsung sampai Vigili Paskah (Sabtu Suci)


VIGILI PASKAH

Dalam struktur liturgi Vigili Paskah (Sabtu Suci), ibadat dimulai TANPA TANDA SALIB. Mengapa? Sekali lagi karena tanda salibnya sudah dibuat sejak bagian pembuka ibadat Kamis Putih. Ibadat Vigili Paskah berakhir dengan BERKAT PENUTUP MERIAH. Hal ini berarti ibadat Tri hari Suci sudah selesai. 


Singkatnya, Ibadat dimulai dengan TANDA SALIB pada hari Kamis Putih dan Ibadat diakhiri dengan BERKAT PENUTUP MERIAH pada hari Vigili Paskah (Sabtu Suci)


Lalu, apa yang kita rayakan dalam 'satu ibadat' yang berlangsung selama Tri Hari Suci itu??

Yang kita rayakan adalah satu peristiwa keselamatan, yakni PASKAH KRISTUS.

Santo Agustinus menyebut 'PASKAH' sebagai "Peralihan melalui penderitaan" (transitus per passionem); dengan kata lain "PASKAH" berarti peralihan dari kesedihan menuju kegembiraan dan penderitaan menuju kebangkitan dan kemenangan.


Jadi, umat Katolik yang terkasih....

Setahun sekali kita merayakan "Ibadat Terpanjang" dalam liturgi Gereja. Karena ibadat Tri Hari Suci merupakan satu kesatuan dan satu ibadat, maka meskipun kita mengikuti ibadat secara 'live streaming' (ibadat online) atau lewat TV, marilah kita seluruh umat katolik mengambil bagian dalam "ibadat terpanjang" itu dari awal sampai akhir; dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Vigili Paskah (Sabtu Suci).


Selamat Memasuki TRI HARI SUCI; Hari-hari yang penuh berkat…(MARIO YB)

Komentar