APAKAH HEWAN MASUK SURGA?

 




Ini adalah pertanyaan yang sering ditanyakan oleh anak-anak dan remaja. Tampaknya kasih sayang yang mendalam yang dimiliki orang-orang terhadap hewan peliharaan mereka membawa mereka pada keinginan yang kuat untuk "ya" untuk pertanyaan ini. Jadi jawabannya adalah …” ya,” “mungkin,” “tidak persis,” dan “Anda bisa berharap!”

Ini adalah pertanyaan sulit yang tidak memiliki jawaban yang jelas dan mutlak. Oleh karena itu, salah satu jawaban di atas bisa jadi benar. Namun, mari kita tawarkan beberapa kejelasan dan kemungkinan mengenai kehidupan setelah kematian dan hewan.

Pertama-tama, ketika kita manusia mati sekarang, yaitu, ketika kita mati di zaman ini dalam sejarah sebelum Yesus kembali untuk mendirikan “Langit dan Bumi yang baru”, kita percaya bahwa tubuh dan jiwa kita terpisah. Tubuh mati dan “dibaringkan” sampai Yesus kembali dalam segala kemuliaan-Nya dan membawa kebangkitan tubuh. Sampai saat itu, tubuh mati. Namun, semangat manusia tetap hidup. Roh kita tidak bisa mati dan, dengan demikian, Surga (atau Api Penyucian atau Neraka) menunggu roh kita setelah kematian duniawi. Hanya manusia, malaikat, dan Tuhan yang memiliki roh abadi. Hewan tidak. Oleh karena itu, untuk saat ini, ketika seekor binatang mati, binatang itu mati dan tidak ada roh yang hidup di Surga.

Tapi tunggu sebentar! Ada harapan bahwa hewan peliharaan Anda, dan semua makhluk, akan bangkit kembali. Bagaimana dan mengapa? Alasan Anda dapat memiliki harapan ini adalah karena sejak awal waktu, dalam keadaan kesucian yang asli (Taman Eden) tampak ada binatang. Jadi, meskipun hewan tidak memiliki roh abadi, mereka adalah fisik dan memiliki apa yang kita sebut jiwa binatang. Jiwa binatang memang mati ketika binatang itu mati tetapi tidak ada yang tahu apa yang mungkin terjadi pada kebangkitan orang mati! Ketika Yesus kembali dalam segala kemuliaan-Nya dan semua manusia bangkit dari kematian, akankah hewan dan semua makhluk hidup juga bangkit? Ini adalah sesuatu yang dapat Anda harapkan.

Selanjutnya, Yesaya 11:6 berbicara secara nubuat tentang zaman baru yang akan datang ini. Dan dalam perikop itu dikatakan, “Maka serigala akan menjadi tamu anak domba, dan macan tutul akan berbaring bersama anak itu; Anak sapi dan singa muda akan menjelajah bersama, dengan seorang anak kecil untuk membimbing mereka.” Jadi, apakah ini pernyataan literal? Apakah itu bukti bahwa hewan akan bangkit? Atau hanya simbolis dan kiasan? Sulit untuk diceritakan. Namun, untuk alasan itu, ada baiknya memiliki harapan bahwa hewan akan mendapat bagian di Langit dan Bumi baru yang akan datang!

Sumber: My Catholic Life

Komentar