Bagaimana kita bisa menggunakan 2 Makabe untuk Api Penyucian ketika St. Hironimus Menolaknya?

 




Pertanyaan:
Bagaimana umat Katolik dapat menggunakan 2 Makabe 12:46 sebagai pembenaran untuk api penyucian padahal St. Hironimus menolaknya sebagai bagian dari Kitab Suci?

Jawab:
Memang benar bahwa Hironimus pada awalnya tidak menerima 2 Makabe sebagai Kitab Suci dan dengan demikian tidak akan menggunakan teks-teks dari buku tersebut untuk mendukung kepercayaan akan api penyucian. Tapi ini sama sekali tidak merusak kanonisitas 2 Makabe.

Pertama, umat Katolik tidak menganggap para Bapa Gereja mula-mula adalah sempurna. Ditemukan bahwa beberapa Bapa Gereja mengajarkan hal-hal yang tidak konsisten dengan ajaran yang diajarkannya kemudian.

Kedua, ada bukti bahwa Hironimus kemudian menerima bagian-bagian deuterokanonika dari Daniel meskipun orang-orang Yahudi pada zamannya percaya bahwa itu bukan Kitab Suci. Dalam tanggapannya kepada Rufinus (11:33, 402), Hironimus secara eksplisit menyatakan bahwa adalah wewenang Gereja untuk menetapkan kanon. Dia menulis, "Dosa apa yang telah saya lakukan jika saya mengikuti ketetapan gereja-gereja?"

Hironimus juga pada akhirnya memasukkan semua deuterokanonika dalam kitab suci edisi Vulgata-nya.

Jadi, alih-alih penyangkalan awal Hironimus atas kanonisitas 2 Makabe meruntuhkan penerimaan Gereja atas deuterokanonika ke dalam kanon, penyangkalannya merupakan bagian dari cerita bahwa dia mendukungnya.

Sumber:
https://www.catholic.com/qa/catholic-deuterocanonical-books-are-never-quoted-in-the-new-testament

Komentar